Langkah kaki tak tahu arah,
Langit kelabu tanpa warna,
Kota ramai tapi hampa,
Kau pergi, dan dunia pun bisu.
[Trap Break]
Jendela terbuka, angin dingin,
Tapi tak ada yang menghangatkan,
Bayangmu cuma bayang,
Tak bisa lagi aku genggam.
[Slow Build-up]
Dan aku hampa, sendiri,
Dalam ruang tanpa arti,
Semua yang dulu indah,
Kini tinggal sisa luka sunyi.
[Heavy Riff]
Jam berdetak tanpa makna,
Hari berganti tapi tak berubah,
Aku duduk, termenung,
Masih berharap kau datang walau semu.
[Spoken Word]
“Karena aku hampa, sendiri,
Di lorong kenangan yang sepi,
Suaramu masih memanggil…
Dalam hati yang tak lagi utuh kini.”
[Short Freestyle]
Mungkin salahku terlalu menggenggam,
Saat kau perlahan ingin menghilang,
Kini semua diam,
Dan aku hanyut dalam kehilangan.
[Build-up to Crescendo]
Aku hampa, sendiri,
Dengan rindu yang tak berhenti,
Tak ada peluk, tak ada jawab,
Hanya aku, dan sunyi yang menetap.
[Key Change]
Kita telah mati walau tidak menyadari,
Berjalan di rel kereta tanpa kabar,
Mentari bersinar tapi kegelapan membisu,
Mereka tak tahu, kita telah terganti.
[Fade-Out]
Tinggal suara angin dan kisah kita,
Dalam hampa, selamanya tercipta…
[Spoken Word]
"Selamat tinggal, tapi tak pernah pergi,”
Kisah kita terukir dalam sunyi.